PGN dan Pertamina Bahas Aspek Legal Pembentukan Holding Energi

Jakarta - Rencana pembentukan induk usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Energi (Holding Energi) terus berjalan. PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sudah mulai berkoordinasi untuk memuluskan rencana ini.

VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengungkapkan bahwa hari ini pihaknya rapat dengan PGN untuk membahas persiapan pembentukan holding BUMN energi.

Dalam rapat yang berlangsung pukul 10.00-11.00 WIB di Komplek Taman Patra Raya No. 3A Kuningan tersebut, kedua perusahaan membicarakan aspek legal dan finansial untuk holding energi.

"Kita rapat progress terus untuk tahapan valuasi secara komprehensif, termasuk aspek legal dan finansial untuk holding sesuai arahan Kementerian BUMN," kata Wianda kepada detikFinance di Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Sebelumnya, beredar surat undangan rapat dari Pertamina kepada PGN untuk membahas pembentukan holding company. Salah satu agenda rapat adalah due diligence antara Pertamina dan PGN yang dimulai hari ini sampai 19 Agustus 2016.

Surat tersebut ditandatangani oleh SVP Gas & Power Direktorat Gas, Energi Baru & Terbarukan, Djohardi A Kusumah, dan ditujukan kepada Direktur Gas, Energi Baru & Terbarukan Pertamina serta Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PGN. (ang/ang)