Ini Para Tangan Kanan Menteri ESDM, Semua Bertitel PhD

Ini Para Tangan Kanan Menteri ESDM, Semua Bertitel PhD

Michael Agustinus - detikFinance
Senin, 08 Agu 2016 11:15 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Arcandra Tahar, yang baru dilantik menjadi Menteri ESDM pada 27 Juli 2016 lalu menggantikan Sudirman Said, membawa beberapa orang untuk mendampinginya.

Dua orang staf khusus telah diperkenalkan oleh Arcandra, yaitu Jafee Suardin dan Prahoro Nurtjahyo. Keduanya adalah sahabat Arcandra sejak kuliah.

"Saya membawa orang hebat dari AS (Amerika Serikat. Ada Dr. Prahoro dan Dr. Jafee Suardin. Dua-duanya dari luar dan teman-teman yang akan membantu saya nanti," ujar Arcandra, beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kedua orang tersebut, ada 2 orang lagi yang kerap mendampingi Arcandra dalam acara-acara penting, yaitu Yuni Rusdinar dan Johanes Widjonarko.

Hampir semua tangan kanan Arcandra ini bergelar Doctor of Philosophy (PhD) alias doktor. Mereka adalah Prahoro, Jafee, dan Yuni.

Kiri ke kanan: Jafee Suardin, Prahoro Nurtjahyo, Arcandra Tahar, Sujatmiko (Kapuskom Kementerian ESDM), dan Yuni Rusdinar


Berikut data 'tangan kanan' Arcandra Tahar berdasarkan penelusuran detikFinance dari berbagai sumber:

1. Prahoro Nurtjahyo
Prahoro adalah lulusan Teknik Kimia ITB. Kemudian ia meraih gelar PhD di bidang Ocean Engineering dari Texas A&M University, dan sejak 2013 menjadi COO Petroneering di Houston, Texas. Prahoro memiliki banyak kesamaan latar belakang dengan Arcandra, sama-sama lulusan ITB dan Texas A&M University, dan kemudian bekerja di bekerja di perusahaan yang sama.

2. Jafee Suardin
Sama halnya Prahoro, Jafee adalah lulusan Teknik Kimia ITB. Jafee mengambil gelar PhD di bidang Master Chemical Engineering - Process Safety Engineering di Texas A&M University. Terakhir ia bekerja di Shell International Exploration & Production sebagai Technical HSE Engineer, Shell Project and Technology, Upstream Major Project.

3. Yuni Rusdinar
Sebelum ditarik ke Kementerian ESDM, Yuni adalah Wakil Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP). Pemegang gelar PhD dari University of Queensland ini diangkat pada jabatan itu oleh Luhut Binsar Panjaitan, yang ketika itu Kepala Staf Presiden, pada Agustus 2015. Yuni pernah berkarir di PT Freeport Indonesia, jabatan terakhirnya di Freeport adalah sebagai VP Government Relations.

4. Johanes Widjonarko
Alumni Teknik Geologi UPN Veteran Yogyakarta ini pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) selama hampir 2 tahun sejak Februari 2013 sampai Januari 2015.

Ia diberhentikan dari jabatan tersebut oleh Sudirman Said, pendahulu Arcandra. Belakangan namanya mencuat, Widjonarko disebut-sebut bakal menjadi Wakil Menteri ESDM. (ang/ang)

Hide Ads