JK: RI Dikaruniai Sumber Energi Lengkap, Tapi Listrik Tak Cukup

JK: RI Dikaruniai Sumber Energi Lengkap, Tapi Listrik Tak Cukup

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 10 Agu 2016 11:21 WIB
JK: RI Dikaruniai Sumber Energi Lengkap, Tapi Listrik Tak Cukup
Foto: Dana Aditiasari
Jakarta - Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki sumber energi terlengkap di dunia. Untuk sumber energi listrik, Indonesia memiliki batu bara, gas, minyak, angin, matahari, air, hingga panas bumi (geothermal). Namun penyediaan listrik belum mencukupi.

Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), mengatakan berlimpahnya sumber energi di Indonesia tidak lantas membuat negeri ini kecukupan pasokan listrik. Banyak orang ingin berinvestasi di listrik, namun banyak hambatan yang terjadi.

"Jawabannya adalah kita perlu rombak kebijakan. Kita harus punya breaktrough (terobosan). Itu saja yang dibutuhkan," kata JK dalam pembukaan The 4th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2016, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (10/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan itu JK mengatakan, kondisi kelistrikan di Indonesia berbeda dengan di Jepang. Negeri Matahari Terbit tersebut tidak memiliki sumber energi yang lengkap seperti Indonesia.

"Tapi penyediaan listrik mereka lengkap. Artinya mereka punya apa yang dibutuhkan untuk memaksimalkan semua potensi yang mereka punya," imbuh JK.

Belajar dari Jepang itulah, ujar JK, Indonesia juga harus bisa memaksimalkan semua potensi energi listrik. Karena listrik itu memiliki korelasi yang kuat dengan laju pertumbuhan ekonomi.

"Industri butuh listrik, pertambangan butuh listrik, dan investasi butuh listrik," imbuhnya.

"Tapi listrik jangan hanya harus banyak, tapi juga harus merata. Sekarang listrik paling besar 70% ada di kota. Ini mendorong urbanisasi besar-besaran dari desa ke kota. Karena, bagaimana mau menciptakan sumber pertumbuhan baru kalau di daerah nggak ada listrik. Itu sebabnya listrik sesuatu yang mutlak harus kita kembangkan," papar JK. (wdl/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads