Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, menuturkan banyak sekali pihak-pihak yang ingin mencari rente dari bisnis migas Pertamina.
Saat melakukan kunjungan kerja ke Iran untuk menandatangani Nota Kesepahaman dengan National Iranian Oil Company (NIOC) misalnya, ternyata ada pihak ketiga yang menawarkan bantuan pada NIOC untuk memuluskan bisnis dengan Pertamina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kemarin ke Iran sudah sampaikan dan kebanyakan dari mereka juga baru ngeh (mengerti) bahwa kita ingin langsung (tak pakai perantara) karena banyak pihak ketiga, termasuk Iran. Saya tanyakan apakah Anda (NIOC) punya intensitas untuk investasi di Indonesia? Dia bilang iya, mau ada pertemuan lagi. Saya bilang, setop siapa pun yang hubungi Anda, Anda direct dengan kita. Kalau anda ada niat, mari, namun direct," kata Dwi, dalam sambutannya saat melepas 105 insinyur di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Dwi yang sebelumnya tidak berkecimpung di dunia migas mengaku heran dengan banyaknya permainan di bisnis migas. Tapi dirinya tak mau membiarkan permainan terjadi di Pertamina, maka harus dibangun budaya yang baru.
"Oh begini ya, permainan di migas begini, jadi kondisinya seperti ini. Jadi ini ingin kita bangun, bahwa dulu persepsi orang di luar kalau mau masuk Pertamina harus masuk perantara, sekarang tidak," tandasnya. (wdl/wdl)