Amien Sunaryadi Dipanggil Menteri ESDM, Tak Ada Pembahasan Penggantian Kepala SKK Migas

Amien Sunaryadi Dipanggil Menteri ESDM, Tak Ada Pembahasan Penggantian Kepala SKK Migas

Michael Agustinus - detikFinance
Kamis, 11 Agu 2016 09:19 WIB
Foto: Michael Agustinus
Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi, pagi ini dipanggil oleh Menteri ESDM Arcandra Tahar ke Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Amien didampingi oleh 6 deputi SKK Migas. Sedangkan Arcandra bersama 2 staf khususnya, Jafee Suardin dan Prahoro Nurtjahyo. Pertemuan berlangsung tertutup sejak pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB.

Ditemui usai rapat dengan Arcandra, Amien mengungkapkan, pihaknya dipanggil untuk perkenalan dengan Arcandra yang baru saja menggantikan Sudirman Said pada 27 Juli 2016 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma kenalan saja. Manajemen SKK Migas kan belum pernah ketemu langsung dengan Pak Menteri one on one," kata Amien saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Kata Amien, tak ada pembicaraan rencana pergantian Kepala SKK Migas dalam pertemuan ini.

"Nggak ada kok, kan kamu yang bikin berita. Pagi ini cuma kenalan. 7 orang pimpinan SKK Migas datang menghadap beliau kenalan saja," ucapnya.

Arcandra, dia menambahkan, hanya memberi arahan agar pihaknya bekerja dengan cepat dan baik.

"Arahannya kerja yang baik, kerja yang cepat," tutupnya.

Sebagai informasi, Amien Sunaryadi santer dikabarkan bakal diganti. Darmawan Prasodjo, ekonom energi yang juga politisi PDI-P, disebut oleh sumber di pemerintahan sebagai calon pengganti Amien Sunaryadi di SKK Migas.

Saat dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Arcandra enggan berkomentar. Arcandra hanya menyatakan bahwa pemerintah akan memberitahukan kepada publik pada saat yang tepat.

"Nanti pada waktunya kita update," ucap Arcandra.

Darmo, panggilan akrab Darmawan, adalah pemegang gelar PhD dari Texas A&M University, sama dengan Arcandra. Pada November 2014, dia sempat bergabung dalam Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dipimpin Faisal Basri.

Selain itu, saat Luhut Binsar Panjaitan menjadi Kepala Staf Presiden, pria kelahiran Magelang 45 tahun silam ini ditunjuk menjadi Deputi I Kantor Staf Presiden. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads