Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan sebelum kehadiran APMS di Kabupaten Puncak dan Pegunungan Arfak, masyarakat harus membeli BBM dengan harga mahal. Dengan adanya APMS, warga Puncak dan Arfak kini telah dapat menikmati BBM dengan harga yang sama seperti di daerah lain.
"Ini merupakan hadiah kemerdekaan untuk masyarakat di Kabupaten Puncak dan Pegunungan Arfak. Pertamina sebagai kepanjangan tangan negara siap melakukan yang terbaik untuk dapat menyalurkan BBM kepada seluruh masyarakat, termasuk di wilayah pelosok terpencil," ungkapnya, Kamis (18/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, untuk mengantar BBM ke Kabupaten Pegunungan Arfak yang berjarak sekitar 90 kilometer dari Kabupaten Manokwari ditempuh dengan moda darat sekitar 4 jam karena medan yang sulit. BBM untuk Arfak bersumber dari TBBM Manokwari dan mulai diantar pada 16 Agustus serta diresmikan oleh Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy.
"Untuk tahap awal, kami kirim 1.000 liter premium dan 1.000 solar per hari masing-masing untuk Puncak dan Pegunungan Arfak," sambungnya.
Setelah sukses untuk kedua wilayah tersebut, lanjutnya, Pertamina juga akan mengirimkan BBM langsung ke Membramo dan Ndunga. (feb/feb)