"Sudah kami siapkan penurunannya, nanti jadi US$ 9,9/MMbtu," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, saat ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Wiratmaja menjelaskan, harga gas di hulu akan diturunkan hingga US$ 1,5/MMbtu, yang dikurangi adalah pendapatan bagian pemerintah. Kemudian toll fee pipa Arun-Belawan dan biaya distribusi gas juga bakal diturunkan, sehingga harga gas untuk industri di Sumut bisa US$ 9,9/MMbtu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya penurunan harga gas untuk industri di Sumut telah dibahas sejak tahun lalu. Namun tak kunjung terlaksana karena masalah koordinasi.
Saat ini, Kementerian ESDM masih berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk penurunan harga gas. "Sekarang kami lagi menunggu, kan harus koordinasi dengan Kementerian Perindustrian," tutupnya.
Sebelumnya, Menko Perekonomian, Darmin Nasution, mengkiritik harga gas di Sumut. Menurutnya, harga gas yang mencapai US$ 13,9/MMbtu itu tak masuk akal.
"Di Sumatera Utara harga gasnya US$ 13,9 per MMBtu, tidak masuk akal itu," ungkap Darmin, saat memimpin Rapat Koordinasi Pembahasan harga Gas di kantornya, pekan lalu. (wdl/wdl)