Rinaldy Dalimy, anggota Dewan Energi Nasional (DEN) mengungkapkan, pengganti Achandra paling tidak berasal dari sektor energi, dan pengetahuannya soal energi tak bersifat sektoral.
"Background harus mengerti energi. Kalau Menteri ESDM nggak ahli, tunggu kehancuran saja. Artinya ketika dia ambil keputusan, dia bisa mengerti dari informasi, bukan dari orang terpercayanya," ujar Rinaldy di acara Energi Kita, Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (28/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya lihat Pak Arcandra memang dia ahli perminyakan, tapi kalau bisa lebih tinggi dari itu. Bukan berarti Pak Arcandra kurang tepat, tapi belum buktikan saja. Memang belum pernah ada orang yang ahli sekali di listrik, migas, batu bara bersamaan, paling tidak mengertilah," ujar Rinaldy.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia, Ferdinand Hutahaena mengungkapkan, menteri ESDM yang dipilih sebaiknya berasal dari menteri kalangan yang bukan dari keahlian sektoral.
"Presiden segera pilih menteri baru jangan yang memiliki kemampuan sektoral saja. Bidang ESDM ini kan luas sekali, kalau tanpa syarat itu, proses pengambilan kebijakan bisa terganggu," ucap Ferdinand. (drk/drk)











































