"Belum sih itu lagi kami kaji karena itu banyak perubahan," ujar Rini di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat, (2/9/2016).
Seperti diketahui, Pertamina mengusulkan posisi wadirut untuk 2 posisi. Yang pertama Wakil Direktur Utama yang mengurus tentang kawasan hilir dan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu lagi pengembangan hulu maupun proses hulunya. Itu 2 hal yang sangat penting yang perlu penanganan khusus," imbuhnya.
Seperti diketahui, saat ini jajaran direksi pertamina adalah Direktur Utama Dwi Soetjipto, Direktur Hulu Syamsu Alam, Direktur Gas, Energi Baru dan Terbarukan Yenni Andayani, Direktur Pengolahan Rachmad Hardadi, Direktur Pemasaran Ahmad Bambang, Direktur Keuangan Arief Budiman, dan Direktur SDM dan Umum Dwi wahyu Daryoto. (ang/ang)











































