Industri 'Menjerit' Gas Mahal, Rini: Itu Pentingnya PGN Jadi Anak Usaha Pertamina

ADVERTISEMENT

Industri 'Menjerit' Gas Mahal, Rini: Itu Pentingnya PGN Jadi Anak Usaha Pertamina

Yulida Medistiara - detikFinance
Jumat, 02 Sep 2016 12:32 WIB
Foto: Angga Aliya ZRF
Jakarta - Industri dalam negeri saat ini menjerit akibat mahalnya harga gas. Menteri BUMN, Rini Soemarno, menyatakan pentingnya konsolidasi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjadi anak usaha PT Pertamina (Persero).

"Kenapa sangat penting PGN itu menjadi anak usaha Pertamina, sehingga cost untuk infrastruktur untuk pengiriman gas itu menjadi terintegrasi, sehingga tidak ada double investment," jelas Rini, di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Rini menyatakan, pemerintah saat ini tengah mendetilkan alur gas bumi di dalam negeri, mulai dari sumur hingga dialirkan lewat pipa ke pelanggan. Dari situ akan dipetakan berapa ongkos yang dikeluarkan.

Bila rencana Rini menjadikan PGN sebagai anak usaha Pertamina berhasil, dia berencana untuk memangkas biaya distribusi gas, dari sumur gas ke pelanggan.

"Kalau memang kita ingin mendorong perkembangan industri dan kita membutuhkan peranan dari industri itu sendiri, apakah untuk kepentingan dalam negeri atau ekspor, tentunya kita harus mempunyai harga gas yang kompetitif juga secara dunia," kata Rini. (wdl/hns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT