Ini Kandidat Menteri ESDM Versi Pengamat

Jakarta - Institute for Essential Services Reform (IESR) melakukan survei pada tanggal 22-26 Agustus 2016 melalui internet untuk menjaring secara terbuka kepada publik nama-nama kandidat yang layak untuk mengisi posisi Menteri ESDM.

Survei yang dilakukan selama 5 hari diikuti oleh 1.881 responden dengan beragam usia dan latar belakang pendidikan. Sedikitnya ada 5 nama besar yang masuk dalam bursa survei kandidat Menteri ESDM.

Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa menyebutkan bahwa tujuan dari survei ini tidak untuk mengarahkan pandangan publik kepada nama-nama tertentu. Nama-nama yang masuk dalam kandidat Menteri ESDM bisa menjadi penilaian publik.

"Tujuannya tidak merekomendasikan nama-nama tertentu. Idenya adalah publik dibiarkan menilai dan menelusuri latar belakang orang-orang ini, itu ide awalnya. Biarkan publik menilai mana yang layak dan mana yang bisa memenuhi kriteria yang paling baik," jelas Fabby dalam diskusi Menimbang Menteri ESDM Pilihan Jokowi di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2016).

Berbagai nama mulai dari kalangan profesional hingga politisi masuk dalam kandidat Menteri ESDM berdasarkan survei IESR.

Berikut ini adalah 5 kandidat Menteri ESDM berdasarkan survei IESR:
1. Tri Haryo Soesilo
2. Djoko Siswanto
3. Hardiv Situmeang
4. Dwi Soetjipto
5. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
6. Faisal Basri

Tri Haryo Soesilo tercatat pernah menjadi dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia juga pernah menjadi Komisaris Pertamina hingga saat ini menjabat sebagai Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Kemenko Perekonomian.

Kemudian, Djoko Siswanto juga dianggap sebagai profesional yang sudah memahami bidang ESDM. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Teknik Linkungan Kementerian ESDM.

Nama Hardiv Situmeang sebagai mantan Direktur PLN juga masuk ke dalam kandidat nama Menteri ESDM bersamaan dengan Dwi Soetjipto Direktur Utama Pertamina. Keduanya dianggap sudah memahami seluk beluk di bidang ESDM.

Kemudian nama Gubernur DKI Jakarta juga masuk sebagai kandidat Menteri ESDM. Popularitas pria lulusan Teknik Geologi Universitas Trisakti ini tidak hanya terbatas pada bursa Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

Terakhir adalah Faisal Basri seorang pakar ekonomi yang juga menjadi dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Dirinya juga tercatat sebagai Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas.

Arcandra Tahar Bisa Jadi Menteri ESDM Lagi?

Dalam kesempatan yang sama, anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Syamsir Abduh mengatakan, Arcandra Tahar sendiri masih punya kemungkinan untuk kembali ditunjuk menjadi Menteri ESDM.

"Ada kemungkinan. Publik sih sudah membaca arahnya ke sana. Sengaja diulur waktunya untuk melengkapi proses kewarganegaraannya. Ada potensi (Arcandra Tahar terpilih lagi)," kata dia.

Namun menurutnya, penunjukan kembali Arcandra bukan tanpa risiko. "Akan menimbulkan pertanyaan publik kenapa orang yang punya masalah didorong terus dan dipaksakan, ada apa?" tandas dia.

(dna/dna)