"Iya itu (US$ 4-US$ 5). Itu harga di industri negara-negara lain. Harusnya kita bersainglah," kata Airlangga, di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Sebagai informasi, harga gas industri di Indonesia berkisar antara US$ 8-10 per Million Metric British Thermal Unit (MMBtu). Bahkan, harga gas di Sumatera Utara menyentuh US$ 12/MMBtu
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingginya harga gas di Indonesia membuat daya saing produk lokal sulit berdaya saing dengan produk impor. Menurut Airlangga, seharusnya harga gas di Indonesia bisa lebih murah karena memiliki sumber energinya.
"Mungkin karena kan kita sekarang ekspor LNG US$ 4, padahal LNG itu adalah gas yang sudah dicairkan berarti sudah ada cost berarti harga di welhead plus proses lanjutan harganya sama US$ 4. Padahal itu di ekspor ke Cina, Korea, Jepang kan LNG-nya dari Indonesia," kata Airlangga. (hns/hns)











































