Pengeboran Minyak dan Gas, KPPU: Didominasi Perusahaan Asing

Pengeboran Minyak dan Gas, KPPU: Didominasi Perusahaan Asing

Muhammad Damar Wicaksono - detikFinance
Rabu, 07 Sep 2016 19:10 WIB
FGD Kadin, KPPU dan APMI (Foto: Muhammad Damar Wicaksono)
Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), dan Asosisasi Perusahaan Pemboran Minyak dan Panas Bumi Indonesia (APMI) hari ini mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Menciptakan Persaingan Usaha Sehat Di Indonesia.

Diskusi membahas tentang proyek pengeboran migas di darat (onshore drilling) maupun di laut dalam (offshore drilling) yang sedang mengalami penurunan bagi perusahaan swasta nasional.

Hal tersebut terjadi karena masih dominannya perusahaan-perusahaan pengeboran asing dalam tender pengeboran di sektor migas ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Narwi Messi mengungkapkan, bahwa perusahaan asing masih menjadi dominan dalam proyek pengeboran migas. Sehingga perusahaan swasta nasional tidak dapat proyek pemboran tersebut.

"Perusahaan-perusahaan asing masih mendominasi proyek-proyek pemboran di migas ini, efeknya perusahaan swasta nasional menjadi tidak dapat proyek ini, ini yang menjadi permasalahannya," ujar Narwi.

Hal senada juga disampaikan oleh ketua APMI Wargono Soenarko, ia mengatakan bahwa tidak adanya proyek yang dikerjakan oleh perusahaan swasta nasional dikarenakan masih mendominasinya perusahaan asing di sektor pemboran migas.

"Tidak adanya proyek yang dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan nasional dikarenakan masih mendominasinya perusahaan asing di proyek ini," ujar Wargono.

Ia juga menambahkan agar tidak adanya lagi keberpihakan dalam memilih kontraktor untuk mengerjakan suatu tender pemboran di migas.

"Saya harap ke depannya tidak ada lagi keberpihakan dalam memilih kontraktor untuk mengerjakan suatu proyek pemboran di migas ini," ujar Wargono. (dna/dna)

Hide Ads