20% Emas Batangan Antam Dihasilkan dari Gunung Pongkor

20% Emas Batangan Antam Dihasilkan dari Gunung Pongkor

Muhammad Idris - detikFinance
Kamis, 15 Sep 2016 08:30 WIB
Foto: Muhammad Idris
Bogor - Tak banyak orang yang tahu, jika emas batangan yang diproduksi dijual oleh PT Aneka Tambang (Antam) Tbk sebagian berasal dari pertambangan emas di Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor.

Area tambang memiliki luas 6.047 hektar, termasuk di dalamnya yang masuk wilayah Taman Nasional Halimun-Salak yang merupakan perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Secara administrasi, tambang emas Gunung Pongkor mencakup beberapa desa di Kecamatan Nanggung, yang berjarak sekitar 90 kilometer dari Jakarta.

Sekretaris Perusahaan Antam, Trenggono Sutiono, mengungkapkan sebanyak 20% emas yang dijual Antam berasal dari penambangan di Gunung Pongkor, ditambah emas yang ditambang dari Cibaliung yang tak jauh dari Pongkor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Antam, di kawasan tersebut juga sebelumnya marak Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Sebelum ditertibkan pada akhir tahun 2015 lalu.



"Perbandingannya menyumbang sebanyak 20% dari emas batangan yang kita produksi. Sisanya dari tambang emas lain di Cibaliung dan sisanya kita beli bahan baku emas dari luar negeri untuk dicetak di dalam negeri menjadi emas batangan Antam," jelas Trenggono kepada detikFinance, Rabu (15/9/2016).

Penjualan emas batangan Antam pada tahun 2015 mencatatkan angka 14.179 kilogram. Sementara penjualan emas batangan pada semester I-2016 sebesar 5.382 kilogram, dari target penjualan tahun ini sebesar 10.996 kilogram.

"Tahun ini produksi dari tambang Pongkor dan Cibaliung 1.015 kilogram. Cibaliung ini sangat dekat dengan Pongkor, masih di kaki Gunung Salak di sisi Lebak, Banteng," ujar Trenggono.

Diungkapkannya, tambang emas paling dekat dengan Jakarta ini berproduksi 24 jam selama 7 hari penuh, dengan produksi ore (batuan dengan kandungan emas) tahun ini yang ditargetkan 379.980 ton dan menghasilkan emas 1.431 kilogram.

Dia melanjutkan, dari batuan yang ditambang di Pongkor akan langsung diproses menjadi dore bullion dengan kadar emas 10%. Batangan dore bullion ini nantinya dikirim ke unit pemurnian logam mulia Antam di Pulogadung, Jakarta Timur.

"Ore yang telah diproses di sini kemudian dikirim ke Pulogadung. Itu yang jadi emas dan dijual Antam kepada masyarakat dalam bentuk emas batangan," terang Trenggono. (wdl/wdl)

Hide Ads