"Di Norwegia 98% listrik itu dari hydro power, sisanya 2% itu dari angin. Jadi memang totaly clean energy," kata Rini kepada wartawan di Kopenhagen, Denmark, Minggu malam (18/9/2016).
Terinspirasi dari Norwegia, Rini bermaksud menjadikan 60 waduk yang ada di Indonesia sebagai pembangkit listrik energi air yang ramah lingkungan. Nantinya waduk tak hanya berfungsi untuk irigasi tapi juga pembangkit listrik tenaga air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya ini, kata Rini, sejalan dengan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan pada 2025, 23% energi yang dihasilkan Indonesia adalah energi bersih. Diharapkan dari pemanfaatan waduk sebagai pembangkit listrik tenaga air bisa menjadi bagian dari proyek pengadaan energi 35.000 megawatt yang diprogramkan pemerintah.
Tak hanya bendungan, sejumlah sungai juga akan dilihat potensinya untuk dikembangkan menjadi pembangkit hydro power. Rini akan menyampaikan usulan ini kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Nantinya proyek pembangkit tenaga air ini akan dikerjakan oleh PT PLN (Persero).
Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati mengatakan dalam waktu dekat ini akan dijajaki kemungkinan memanfaatkan Waduk Jatiluhur untuk pengembangan energi hidro power. Rencananya bulan depan StatKraft akan berkunjung ke Jatiluhur untuk melihat bendungan tersebut. (erd/ang)











































