Banggar DPR RI menyepakati usulan pemerintah yang diwakili Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara. Pemerintah mengusulkan pelanggan 450 VA sebanyak 19,1 juta pelanggan, dari sebelumnya 22,8 juta pelanggan.
Sedangkan pelanggan 900 VA sebanyak 4,05 juta dari sebelumnya 22,3 juta pelanggan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya Wakil Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengamini usulan tersebut. Banggar DPR RI menyepakati subsidi listrik kepada 23,15 juta pelanggan PLN yang terdiri dari 19,1 juta pelanggan 450 VA dan 4,1 juta pelanggan 900 VA.
"Terhadap subsidi listrik RAPBN 2017 dari usulan pemerintah awal dalam nota 23,137 juta 450 VA dan 900 VA 4,1 juta. Menjadi 450 VA sebanyak 19,1 juta dan 900 VA 4,05 juta," tegas Said sambil mengetok palu tanda disahkannya subsidi listrik. (hns/hns)