.webp)
Seperti biasanya, Luhut mengikuti rapat dengan tenang, fokus, dan kerap membuat pernyataan-pernyataan yang tegas. Misalnya soal cost recovery migas, Luhut tak mau berkompromi, cost recovery harus diturunkan sampai US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 15,6 triliun karena banyak inefisiensi.
Usai rapat, Luhut berjalan pelan menuju pintu keluar. Di depan pintu keluar itu barulah terlihat jelas Luhut ternyata sedang sakit. Jalannya pincang, kaki kanan mengenakan sepatu dan kaki kiri memakai sandal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan terlalu dekat ya, kaki saya lagi sakit," kata Luhut kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Luhut pun lalu menjawab pertanyaan-pertanyaan para wartawan sambil berjalan pincang menuju mobilnya di depan Gedung Nusantara II DPR RI. Setelah para wartawan puas dengan jawaban Luhut, barulah ia naik ke mobilnya dan melambaikan tangan dari balik pintu.
Menurut informasi dari orang-orang dekatnya, Luhut baru saja operasi jempol kaki kemarin lusa. Penyebabnya, kuku menusuk daging di jempol kakinya akibat berjalan-jalan dengan sepatu sempit.
Saat melakukan kunjungan kerja beberapa hari lalu, Luhut memakai sepatu yang ukurannya kurang pas. Lalu dia berjalan-jalan seharian dengan sepatu itu. Inilah yang membuat jempol kakinya luka hingga harus dioperasi.
Tapi sakit di kakinya tak membuat kerja Luhut mengendur. Dia tetap bekerja seperti biasa, tetap berkeliling-keliling. Misalnya pada hari ini, Luhut ke Pelabuhan Tanjung Priok sebelum rapat dengan DPR.
"Semoga Pak Luhut cepat sembuh," kata Feby Novalius, salah seorang pewarta yang kerap mengikuti Luhut. (hns/hns)
