Salah satu isu yang mencuat, penggabungan dua perusahaan pelat merah sektor energi ini, salah satunya sebagai upaya pemerintah menurunkan harga gas dalam negeri yang dianggap terlalu mahal.
Kendati demikian, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, dengan dibentuknya holding energi Pertamina-PGN, tak lantas bisa membuat harga gas bisa otomatis turun. Holding dan harga gas, menurutnya, jadi 2 hal yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diungkapkannya, dari rencana pembentukan 4 holding yang ditargetkan selesai akhir tahun ini, holding energi memang dianggap yang paling siap. Sementara 4 holding lainnya yakni holding keuangan, holding pangan, holding tambang, dan holding perumahan.
"Yang paling siap ya, kita nggak bilang kesepakatan yang paling siap, itu kan urusannya di Kementerian BUMN. Yah mereka kalau sudah siap ada gas, ya kan Pertamina, PGN, Pertagas," kata mantan Dirjen Pajak ini. (drk/drk)











































