Harga Minyak Melonjak Nyaris 6%

New York - Harga minyak dunia melonjak nyaris 6% pada perdagangan Rabu. Setelah negara eksportir minyak dunia yang tergabung dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), sepakat membatasi produksi minyaknya mulai November.

Ini merupakan kesepakatan pemangkasan produksi pertama OPEC sejak 2008. Kesepakatan ini dilakukan untuk menstabilkan harga yang jatuh sejak 2014.

OPEC sepakat membatasi produksi minyaknya di kisaran 32,5-33 juta barel per hari. Ini merupakan hasil pertemuan mereka dalam International Energy Forum di Aljazair pada 26-28 September 2016.

Saat ini, produksi minyak OPEC diperkirakan mencapai 33,24 juta barel per hari.

"Kami telah memutuskan untuk menurutkan produksi sekitar 700 ribu barel per hari," kata Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh, dilansir dari Reuters, Kamis (29/9/2016).

OPEC akan memutuskan pemangkasan produksi pada pertemuan 30 November di Wina.

Kesepakatan awal ini membuat harga minyak naik. Harga minyak jenis Brent naik US$ 2,72/barel (5,9%) menjadi US$ 48,69/barel. Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 2,38/barel (5,3%) menjadi US$ 47,05/barel.

Bila kesepakatan ini benar-benar berjalan, analis memperkirakan harga minyak bisa naik hingga tembus US$ 60/barel.

"Kartel ini membuktikan bahwa mereka masih berpengaruh, meski sekarang zaman shale. ini merupakan akhir dari 'perang produksi'," kata Analis, Phil Flynn, dari Price Futures Group di Chicago. (wdl/wdl)