Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan tahap selanjutnya yakni menentukan pemenang tender PLTGU Jawa 1.
Pada proyek Pembangkit berkapasitas 2X800 MW ini, PLN telah mendapatkan peserta yang menawarkan harga terendah (the lowest bidder).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan juga membeberkan kriteria konsorsium yang dibolehkan untuk mengikuti tender pengadaan pembangkit listrik dalam proyek 35.000 MW.
"Pengembang yang benar, kompeten dan memiliki kemampuan keuangan yang baik," katanya.
Sementara, untuk lahan dalam proyek yang menelan dana hingga Rp Rp 26 triliun ini, PLN menyerahkan sepenuhnya kepada pemenang tender. Apakah akan dibangun di lahan reklamasi atau memiliki lahan sendiri.
"Permasalahan lahan diserahkan ke pengembang," tegasnya.
Selanjutnya, PLN dijadwalkan mengumumkan pemenang tender PLTGU Jawa 1 awal Oktober 2016.
PLN saat ini menyeleksi empat konsorsium perusahaan yang mengikuti tender pembangunan PLTGU Jawa I.
Pertama adalah konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojits yang dianggap paling siap karena telah memiliki lahan lokasi pembangunan.
Selain itu, ada tiga konsorsium lainnya yang mengikuti tender yakni konsorsium Mitsubishi Corp-JERA-PT Rukun Raharja Tbk-PT Pembangkitaan Jawa Bali (anak usaha PLN), konsorsium PT Adaro Energi Tbk-Sembcorp Utilities PTY Ltd, konsorsium PT Medco Power Generation Indonesia-PT Medco Power Indonesia (keduanya merupakan anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk)-Kepco-dan Nebras Power.
Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) diminta transparan dalam menilai efisiensi mesin pemenang tender proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Gas (PLTGU) Jawa 1.
Perusahaan pelat merah tersebut diminta untuk membeberkan parameter dan indikator yang digunakan dalam proyek berkapasitas 2x800 Mega Watt (MW) ini. Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, meminta PLN lebih profesional dalam menyelesaikan tugas yang masuk dalam megaproyek 35.000 MW ini.
Sesuai Request for Proposal dari PLN yang dibuat konsultan Ernst&Young sebagai kuasa PLN untuk melelang pekerjaan PLTGU Jawa 1, rencana titik serah listrik bisa dilakukan di dua titik, yaitu Muara Tawar dan Cibatu Baru (dekat dengan Cilamaya), Karawang. Dua titik serah ini telah mempertimbangkan efisiensi pembangunan PLTGU. (dna/dna)











































