Pertemuan berlangsung setelah Jokowi menerima kedatangan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan yang sekaligus Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sofyan menuturkan bahwa pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut adalah terkait kinerja kedua perusahaan. Untuk PLN sendiri, lebih spesifik adalah program 35.000 megawatt (MW).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofyan mengatakan, sampai dengan akhir tahun ini ditargetkan penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) bisa mencapai 10.000 mw.
"Sudah yang sekarang ini dalam progres kita tindak lanjut, tender PPA hampir 10.000 mw. Oh bisa (akhir tahun). Mudah mudahan bisa kita buru pelan-pelan," ungkapnya.
Sementara itu, Dwi Soejipto enggan menjelaskan hasil pertemuan yang baru saja diikutinya. Menurutnya hanya ada beberapa laporan dan diskusi beberapa program yang dilakukan oleh Pertamina.
"Diskusi saja," ujar Dwi singkat pada kesempatan yang sama. (mkl/hns)