Dalam acara groundbreaking (peletakan batu pertama) yang dilaksanakan hari ini, S2P telah berjanji mempercepat penyelesaian proyek. Direktur Pengadaan PLN, Supangkat Iwan Santoso, mengatakan bahwa proyek bisa dikebut karena izin-izin sudah diselesaikan semua, lahan juga sudah siap seluruhnya, tinggal dikerjakan saja.
"Boleh dikatakan sudah dalam kontrol kita semua, tinggal teknis. Makanya S2P ingin mempercepat kurang dari 36 bulan," kata Iwan usai groundbreaking di Cilacap, Rabu (12/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling menghambat kan lahan dan perizinan, termasuk AMDAL , ini kan sudah selesai semua. Kemudian ini salah satu yang berkerja pararel, meskipin saat itu belum financial closing tapi tahap-tahap sudah dimulai engineering design, land clearing, bahwa sudah siap untuk pondasi. Ini salah satu cara," paparnya.
Jaringan transmisi dan distribusi untuk PLTU Cilacap Ekspansi juga sudah selesai dibangun. Jadi ketika PLTU ini rampung, listriknya bisa langsung mengalir ke masyarakat.
"Sudah selesai (jaringan transmisi dan distribusi), tinggal nyambung saja. Nggak ada kendala nanti nggak bisa masuk karena transmisi. Beda sama PLTU Batang, (PLTU) Tanjung Jati," ucap Iwan.
Keberadaan PLTU Cilacap Ekspansi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan industri, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saat ini pemerintah menggalakkan pembangunan infrastruktur, salah satunya listrik. Tentu tujuannya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan memajukan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (hns/hns)