Masalah Lahan Beres, PLTMG Bangkanai Bisa Beroperasi

Masalah Lahan Beres, PLTMG Bangkanai Bisa Beroperasi

Michael Agustinus - detikFinance
Rabu, 12 Okt 2016 19:45 WIB
Foto: Dana Aditiasari
Jakarta - PLN sukses menyalurkan listrik 20 Megawatt (MW) dari pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Bangkanai ke dua ibu kota Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, Muara Teweh di Kabupaten Barito Utara dan Buntok di Kabupaten Barito Selatan.

Ini terwujud setelah selesainya pembangunan transmisi 150 kilo Volt (kV) sepanjang 43 kilo meter sirkuit (kms) dari Gardu Induk (GI) Bangkanai ke GI Muara Teweh, kemudian dari GI Muara Teweh disalurkan menuju GI Buntok sepanjang 109 km. Dari sepanjang transmisi itu, total 441 tower transmisi telah selesai dibangun oleh PLN.

Sebelumnya, listrik dari PLTMG Bangkanai tak bisa masuk ke Sistem Kelistrikan Barito karena pembangunan jaringan transmisi terkendala masalah pembebasan lahan di Buntok. Ada segelintir pemilik lahan belum mau menjual tanahnya. Kini masalah lahan telah terselesaikan, jaringan transmisi rampung, sehingga listrik bisa mengalir ke masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Bisnis PLN Regional Kalimantan, Djoko Rahardjo Abumanan, mengatakan dengan masuknya suplai listrik dari PLTMG Bangkanai tersebut PLN sudah mampu menambah pelanggan baru, terutama bagi masyarakat desa yang telah lama menunggu mendapatkan listrik.

"PLN telah berinvestasi hampir Rp 2 triliun untuk pembangunan PLTMG Bangkanai total kapasitas 155 MW dan jaringan transmisinya, kami berharap dengan telah tersedianya listrik saat ini, pemerintah daerah segera dapat mengundang investor untuk datang sehingga akan menimbulkan efek lanjutan, ekonomi masyarakat dan daerah akan tumbuh secara cepat," ujar Djoko dalam keterangan tertulis kepada media, Rabu (12/10/2016).

Bangun jaringan transmisi

Djoko menjelaskan, saat ini PLN sedang meneruskan membangun jaringan transmisi tersebut hingga Tanjung, Kabupaten Tabalong diharapkan pada akhir Desember transmisi dari Tanjung sudah terkoneksi dengan sistem kelistrikan Barito untuk bergabung dengan sistem kelistrikan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

"Nantinya setelah suplai listrik dari PLTMG Bangkanai masuk ke Sistem Barito, akan menambah daya mampu dan memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Sehingga meningkatkan kemampuan PLN untuk mengatasi daftar tunggu permintaan sambungan listrik dan meningkatkan angka rasio elektrifikasi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah," papar Djoko.

Untuk terus meningkatkan kapasitas pasokan daya, tahun depan PLN akan segera melakukan penambahan kapasitas daya PLTMG Bangkanai sebesar 140 MW sehingga total daya yang dihasilkan akan mencapai 295 MW. Total daya sebesar itu diperuntukkan untuk memperkuat sistem kelistrikan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Sementara itu, Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah, menyampaikan syukur dan terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN karena telah berhasil menerangi Muara Teweh dan Buntok. Ia berharap suplai listrik menjadi handal dan berkualitas sehingga masyarakat tidak akan khawatir lagi dengan adanya defisit listrik.

"Hari yang kami tunggu akhirnya datang juga, PLN akhirnya menyelesaikan transmisi dari PLTMG Bangkanai sampai ke Muara Teweh, bahkan telah sampai ke Buntok. Kami mendukung PLN untuk segera menyambung pelanggan baru secara masif, tentunya agar masyarakat segera menikmati manfaat listrik dari PLN," pungkasnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads