Apa Kabar Proyek Listrik 35.000 MW? Ini Perkembangan Terbarunya

Jakarta - Jajaran direksi PT PLN (Persero) siang ini rapat dengan Komisi VII DPR RI untuk membahas sejumlah isu, salah satunya program pembangkit listrik 35.000 mega watt (MW).

Menurut data PLN yang dipresentasikan dalam rapat dengan Komisi VII DPR, berikut progres terbaru program 35.000 MW:

Porsi PLN

• Perencanaan 3.056 MW (32%)
• Pengadaan 3.199 MW (33%)
• Konstruksi 3.215 MW (33%)
• Commercial Operation Date/COD 168 MW (2%)

Porsi Independent Power Producer (IPP)

• Perencanaan 3.954 MW (15%)
• Pengadaan 7.775 MW (29%)
• Sudah kontrak Power Purchase Agreement (PPA) tapi belum konstruksi 9.790 MW (36%)
• Konstruksi 5.501 MW (20%)
• Commercial Operation Date/COD 64 MW

Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, mengatakan kendala terbesar yang dihadapi dalam program 35.000 MW masih seputar masalah pembebasan lahan.

"Kendalanya yang terbesar masih masalah lahan," katanya, dalam rapat dengan Komisi VII di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/10/2016).

Namun untungnya, sudah ada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 4 Tahun 2015 yang cukup membantu PLN dalam pembebasan lahan. "Sejak ada Perpres Nomor 4, kami bisa beli (tanah) pakai harga pasar," tutupnya. (wdl/wdl)