Widhyawan sebelumnya diangkat menjadi Gubernur OPEC pada 4 Desember 2015 oleh Sudirman Said, yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri ESDM.
Sekjen Kementerian ESDM, Teguh Pamudji, mengungkapkan 2 minggu lalu Luhut telah menyampaikan surat kepada OPEC untuk mengganti Widhyawan. OPEC pun akan membahas pergantian gubernur ini pada akhir November.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut mencalonkan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai pengganti Widhyawan. Purbaya saat ini adalah salah satu staf khusus Luhut di Kemenko Kemaritiman. Ia juga pernah menjadi Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Presiden (KSP) saat Luhut masih menjadi Kepala KSP.
"Penggantinya Pak Purbaya, sudah disiapkan, kemarin diusulkan, dilantik 1 November. Kalau disetujui sidang OPEC ya langsung diganti," tuturnya.
Teguh mengaku tidak mengetahui alasan pencopotan Widhyawan. "Saya nggak tahu latar belakangnya, yang penting tentunya kebutuhan organisasi. Yang membuat Plt, ini mengusulkan Pak Purbaya menggantikan Pak Widhayawan," tukas Teguh.
Belum diketahui apakah usulan dari Luhut tersebut disetujui oleh OPEC atau tidak. "Saya nggak tahu syaratnya, saya rasa Pak Purbaya diusulkan memenuhi persyaratan Gubernur OPEC," tutupnya. (wdl/wdl)











































