Kembali Ke ESDM, Arcandra: Sama Saja, Tidak Ada Bedanya

Kembali Ke ESDM, Arcandra: Sama Saja, Tidak Ada Bedanya

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 14 Okt 2016 19:40 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Arcandra Tahar kembali masuk ke dalam Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kala. Pria asal Padang ini kembali dilantik oleh Jokowi setelah sebelumnya diberhentikan pada 15 Agustus 2016 lalu dari jabatannya sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Kali ini ia datang sebagai Wakil Menteri di kementerian yang sama.

Arcandra mengaku tidak memiliki perasaan yang berlebihan atas diangkatnya kembali ia masuk ke dalam jajaran menteri.

"Sama saja. Sama saat saya datang ke sini, jadi menteri, habis itu tidak jadi menteri lagi, terus sekarang jadi wamen (wakil menteri), tidak ada bedanya," kata dia saat ditemui detikFinance sesaat sebelum meninggalkan Kementerian ESDM di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat malam (14/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjut dia, saat ini dirinya belum dapat mengungkapkan berbagai rencana prioritas yang akan dilakukan setelah menjabat sebagai wakil dari pimpinan di Kementerian ESDM. Namun demikian, ia mengatakan yang terpenting adalah memperbaiki segala sektor yang ada dalam ruang lingkup ESDM.

"Minggu depan ya. Ini kan baru. Nantilah kita lihat hari Senin. Ya pokoknya memperbaiki sektor ESDM lah. Seluruhnya," ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari Plt Menteri ESDM yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Luhut Binsar Panjaitan. Dalam arahan tersebut akan dilakukan proses koordinasi mengenai sejumlah pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Plt Menteri ESDM, dan kemudian akan dibawa ke Presiden Joko Widodo untuk meminta arahan selanjutnya.

"Senin itu ada rencana briefing dari Plt menteri ESDM. Beliau akan briefing kami apa yang sudah beliau kerjakan selama kurang lebih dua bulan. Dari situ baru nanti kami duduk bersama dengan seluruh eselon 1 dan pimpinan di sini, juga dengan beliau (Luhut Binsar Panjaitan) untuk merumuskan prioritas nya apa. Sambil kita minta waktu dari pak Presiden, untuk arahan beliau yang prioritas dulu yang mana," ujar Jonan. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads