'Vampir Listrik' Juga Berkeliaran di Kantor Kita

'Vampir Listrik' Juga Berkeliaran di Kantor Kita

Michael Agustinus - detikFinance
Selasa, 25 Okt 2016 08:04 WIB
Vampir Listrik Juga Berkeliaran di Kantor Kita
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Selain di rumah, 'vampir listrik' juga berkeliaran di kantor kita. Vampir listrik adalah alat-alat elektronik yang masih menghisap energi walau sudah dimatikan, atau standby power. Vampir listrik membuat kita boros energi, tagihan listrik menjadi mahal.

Vampir listrik di kantor misalnya laptop dan komputer-komputer desktop yang dibiarkan dalam keadaan hybernate sepanjang jam kerja. Juga mesin fax, dan mesin fotocopy yang terus dalam keadaan standby.

"Printer standby itu besar lho konsumsi listriknya, 5-25 Watt (W) per jam," kata pengamat energi, Aris Yunanto, kepada detikFinance di Jakarta, Senin (24/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Direktur Utama PT Energy Management Indonesia (EMI) ini menambahkan, komputer desktop yang hybernate masih mengonsumsi listrik sebesar 25 W/jam. "Komputer jangan ditinggal hybernate terus tapi nggak dipakai di kantor," tukasnya.

Alat elektronik lain, yaitu mesin fax menyedot 6 W/jam, mesin fotocopy 20 W/jam. Energi yang disedot vampir listrik tak terasa, sedikit demi sedikit menjadi bukit. "Vampir listrik ini nyedot nggak terasa, sedikit-sedikit tapi jadi banyak," kata Aris.

Untuk 'mengusir vampir listrik', perlu perubahan kebiasaan-kebiasan kecil. Misalnya mematikan printer, komputer, mesin fax, mesin fotocopy yang tak digunakan, tidak dibiarkan standby terus menerus.

"Mari hemat energi dengan mematikan dan melepas hubungan listrik alat-alat elektronik yang tak terpakai," tutupnya. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads