Cara PLN Agar Lampung 100% Dialiri Listrik

Cara PLN Agar Lampung 100% Dialiri Listrik

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 28 Okt 2016 10:10 WIB
Cara PLN Agar Lampung 100% Dialiri Listrik
Foto: Pool
Jakarta - PT PLN (Persero) menargetkan rasio elektrifikasi di Lampung bisa mencapai 100% pada tahun 2019. Sejalan dengan upaya realisasi target tersebut, PLN juga bakal menambah keandalan pasokan listrik di Lampung.

"Dengan rasio elektrifikasi 100%, tentunya akan meningkatkan jumlah pelanggan yang harus dilayani. Artinya, pasokan listrik pun harus terus ditingkatkan untuk menjaga keandalan pasokan listrik yang ada," ujar Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Distribusi Lampung, I Ketut Darpa, kepada detikFinance, Jumat (28/10/2016).

Menurut data yang dimilikinya, pertumbuhan Beban Puncak di Lampung setiap tahun mengalami kenaikan signifikan. Pada tahun 2010, Beban Puncak (BP) adalah 463 megawatt (MW), di 2011 naik menjadi 535 MW, lalu di 2012 naik lagi menjadi 606 MW, di 2013 menjadi 635 MW, di 2014 meningkat menjadi 729 MW, dan di 2015 naik lagi menjadi 850 MW. Rata-rata pertumbuhan beban dari 2010 -2015 adalah sebesar 13%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sejalan dengan peningkatan ekonomi masyarakat Lampung dan bertambahnya jumlah sambungan baru. Apalagi kalau nanti sudah tersambung jalan tol Trans Jawa, industri akan banyak yang masuk ke sini. Nggak lagi berpikir hanya di Jawa, tapi bisa mulai melihat Lampung dan Sumatera karena sudah tersambung tol," kata Ketut.

"Makanya agar investor tidak kabur, keandalan listriknya juga harus ditingkatkan," sambung dia.

Pada tahun ini, daya mampu pembangkit Lampung dan transfer dari Sumatera Selatan dalam kondisi normal rata-rata sekitar 830 MW, yang terdiri dari pembangkit yang ada di Lampung 505,6 MW dan transfer sebesar 325 MW. Sedangkan beban puncak tertinggi yang pernah tercapai sebesar 854 MW sehingga terdapat defisit sebesar 24 MW.

Agar pasokan listrik Lampung andal, maka perlu ada cadangan minimal sebesar pembangkit terbesar di Lampung yaitu 100 MW, dan untuk mencapai keandalan yang cukup maka dibutuhkan cadangan pembangkit sebesar 30% dari beban puncak atau sekitar 256 MW.

"Maka dalam jangka waktu dekat PLN sudah merencanakan penambahan pembangkit agar Sistem Kelistrikan Lampung mendapatkan tambahan daya," tandas dia.

Adapun rencana penambahan daya tersebut adalah dengan membangun pembangkit sebagai berikut:
  • PLTMG New Tarahan 30 MW Januari 2016
  • PLTMG Sutami 30 MW April 2016
  • Mobile Power Plant PLTMG 100 MW di lokasi PLTU Tarahan Juli 2016
  • PLTP Ulubelu Unit 3 55 MW September 2016
  • PLTP Ulubelu Unit 4 55 MW tahun 2017
(dna/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads