PT Newmont Nusa Tenggara mengoperasikan tambang tembaga dan emas Batu Hijau yang berskala dunia di Kepulauan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Selain itu, memiliki akses terhadap beberapa prospek eksplorasi dan temuan cadangan yang besar di Elang di mana semuanya termasuk di dalam Kontrak Karya yang dimiliki. Pada 2015, produksi dari Batu Hijau mencapai 240 juta lbs tembaga dan 0,3 juta oz emas.
Presiden Direktur Medco Energi, Hilmi Panigoro mengatakan, transaksi ini langsung memberikan nilai tambah dan merupakan pencapaian yang sangat penting bagi perseroan dan semua pemangku kepentingan termasuk pemerintah Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada, Presiden Komisaris Medco Energi, Muhammad Lutfi, menekankan transaksi ini membuktikan dan memperkuat lebih lanjut visi, misi dan nilai-nilai Medco Energi. Perseroan beraspirasi menjadi salah satu kontributor utama pembangunan ekonomi nasional, unggul dalam kompetisi global, pelopor dalam mempromosikan kemajuan dan inovasi, serta terdepan dalam memastikan keberlanjutan dalam segala aspek kegiatan Perseroan.
Medco Energi dan AP Investment bekerja sama sejak tahun lalu untuk melakukan transaksi ini dan mendapat dukungan positif dari tiga bank BUMN terbesar. AP Investment dipimpin oleh Agus Projosasmito, mantan Presiden Direktur Danareksa Securities.
Pendiri Medco Energi, Arifin Panigoro, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang dapat melihat nilai strategis langsung dari transaksi ini. Dan, hari ini adalah pembuktian lanjut dari dukungan kepada Medco Energi, untuk menjadi pelopor global dengan perspektif dan keyakinan kami
"Langkah berikutnya bagi Perusahaan adalah turut andil dalam memastikan bahwa negara Indonesia yang kaya akan sumber daya dapat memiliki sumber daya dengan kualitas, efisiensi, dan ultilisasi yang baik sebagai daya saingnya. Akses ke sumber daya energi, mineral dan tenaga kerja berkualitas tinggi adalah hak asasi dari setiap warga Indonesia, dan itulah sebabnya Medco Energi ada," kata Arifin Panigoro. (hns/hns)