Demikian disampaikan Wakil Direktur Utama Pertamina, Ahmad Bambang, dalam jumpa pers di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (8/11/2016).
"Pekerjaan rumah berikutnya adalah begitu membuat BBM satu harga untuk industri. Karena masyarakat juga butuh listrik, jaringan dari Base Transceiver Station (BTS) dan lain-lain. Ini yang agak repot. Sementara satu harga itu penugasan. Sementara kemarin PLN, Telkomsel juga minta harganya sama," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus carikan solusi bagaimana sektor industri bisa murah tapi Pertamina tidak terbebani," ujar Ahmad.
Sekarang tengah berlangsung proses inventarisasi industri yang berada di wilayah terpencil. Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sudah ada formula dari Pertamina.
"Kami inventarisir di seluruh wilayah tadi, banyak pulau-pulau kecil di daerah Halmahera harus kita pikirkan," tukasnya. (mkl/wdl)











































