PLN Targetkan Bisa Terangi 2.500 Desa Tahun Depan

Jakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menargetkan bisa melistriki 1.000 hingga 2.500 desa yang belum memiliki sambungan listrik sama sekali dalam waktu satu tahun ke depan. Hal ini sejalan dengan target PLN untuk mencapai rasio elektrifikasi di Indonesia hingga 97% pada tahun 2019 mendatang.

Demikian yang disampaikan oleh Direktur Utama PLN Sofyan Basir saat ditemui di sela acara family gathering PLN di Senayan, Jakarta, Minggu (13/11/2016).

"Rasio elektrifikasi belum bisa 100%. Karena masih ada daerah-daerah terluar, terpencil yang harus kita penuhi. Itulah 2019 kan 97% (target rasio elektrifikasi). Sekarang 87%," kata Sofyan.

Saat ini rasio elektrifikasi di Indonesia sendiri baru menyentuh angka 87%. Oleh karena itu, untuk tahap pertama, kata Sofyan, PLN akan mencoba melistriki hingga 2.500 desa yang belum sama sekali ada listrik di seluruh Indonesia.

"Mudah-mudahan bisa kita kejar 1.000 kah, 2.000 kah dalam 12 bulan ke depan," ungkapnya.

Adapun total desa yang belum 100% dialiri listrik di Indonesia saat ini berjumlah 12.500. 10.000 diantaranya telah dialiri listrik, namun belum 24 jam. Ditargetkan, hingga 2019 mendatang, 12.500 desa ini bisa mendapatkan pasokan listrik seharian penuh. Adapun desa yang belum dialiri listrik ini kebanyak berada di daerah timur, mulai dari NTT, Ambon, Papua, hingga pulau-pulau terluar.

"Nanti setelah yang 2.500 selesai, baru kita tingkatkan yang belum 24 jam jadi 24 jam," tutur dia. (dna/dna)