Bertemu Jokowi, PM Singapura Bidik Proyek Listrik 35.000 MW

Bertemu Jokowi, PM Singapura Bidik Proyek Listrik 35.000 MW

Bagus Prihantoro Nugroho - detikFinance
Senin, 14 Nov 2016 20:55 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Semarang - Singapura tertarik ikut menggarap proyek listrik 35.000 MW yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keinginan ini diungkapkan PM Singapura, Lee Hsien Loong, saat bertemu Presiden Jokowi di Semarang, Jawa Tengah.

"Kami bicara tentang investasi antara dua negara kita. Kita melihat ke depan pada investasi pertumbuhan lebih jauh antara Singapura dan Indonesia. Dan dalam hal tertentu, investasi, mungkin juga dalam sektor energi, di mana kita bisa berkolaborasi dalam sebuah solusi energi yang berkontribusi pada proyek industri 35.000 MW Indonesia," tutur PM Lee di Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/11/2016).

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Panjaitan, mempersilakan jika Singapura ingin berkontribusi dalam proyek listrik 35.000 MW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya kita sudah punya program, kalau mau ikut tinggal tender," imbuh Luhut.

Selain itu Luhut juga berharap Singapura menggandeng pengusaha lokal jika ingin ikut kontribusi. Sehingga ikut membantu pertumbuhan pengusaha lokal.

"Kita usulkan supaya dia juga ajak local partner. Kalau Indonesia Timur rata-rata listrik kecil dan menengah misal 5 MW, 10 MW, 15 MW, 25 MW," kata Luhut. (bpn/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads