PLN Siap Pasok Listrik ke Kawasan Ekonomi Khusus Palu

Jakarta - Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di kota Palu, sejak 2014 pemerintah menetapkan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2014.

PLN Sebagai penopang perekonomian melalui energi listrik, siap mendukung pembentukan KEK Palu, ditandai dengan penandatanganan (Memorandum of Understanding/MoU) KEK Palu antara PT PLN (Persero) dengan PT Bangun Palu Sulteng.

Turut hadir Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara PLN Machnizon Masr, didampingi General Manager (GM) PLN Wilayah Suluttenggo, Baringin Nababan, dan GM Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulbagut, Octavianus Padudung.

Penandatanganan MoU dilakukan di Kantor PLN Area Palu, dilakukan oleh Baringin Nababan dan Mulhanan Tombolotutu, Direktur PT Bangun Palu Sulteng. Machnizon memaparkan, sistem ketenagalistrikan Suluttenggo memiliki daya mampu saat ini 595 megawatt (MW) dengan beban puncak 510 MW, sehingga PLN Suluttenggo masih surplus 85 MW.

Beberapa bentuk dukungan dari PLN untuk memasok listrik ke KEK Palu diawali dengan menyiapkan Jaringan tegangan menengah (JTM) yang akan diambil dari lokasi jaringan PLN yang paling dekat, yaitu PLTU Mpanau, untuk memudahkan pasokan aliran listrik dan menjaga keandalan pasokan listrik. Suplai pasokan listrik ke KEK juga diperkuat dengan pembangunan SUTM Feeder Khusus Pelayanan KEK 20 kilo Volt (kV) double circuit sepanjang 4,5 kilo meter sirkuit (kms).

"PLN ke depan untuk mengantisipasi kebutuhan listrik kawasan KEK Palu, juga merencanakan akan membangun Gardu Induk 150 kV dengan lahan yang dipersiapkan oleh pengelola KEK Palu, yang nantinya akan khusus melayani pelanggan yang berada di kawasan KEK Palu. Selain itu, PLN juga mempersiapkan pembangunan PLTU Palu 3 berkapasitas 100 MW yang berlokasi di kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah," kata Machnizon dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11/2016).

Dia menambahkan, KEK Palu punya potensi yang sangat baik untuk mendukung perkeonomian nasional. KEK ini juga akan menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. "Untuk itu PLN akan memberikan prioritas khusus," tutur Machnizon.

KEK Palu terletak di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, dekat dengan Pelabuhan Pantoloan Palu, yang akan memanfaatkan lahan seluas 1.500 hektar. Lokasi KEK telah mulai berkembang sebagai kawasan industri yang saat ini sudah berdiri sejumlah industri rotan dan kayu. Sesuai perencanaan, KEK Palu akan dikembangkan menjadi beberapa zona, diantaranya zona industri, zona logistik, dan zona pengolahan ekspor. (wdl/wdl)