Jamin Pos Perbatasan Terang Benderang, Ini Upaya PLN

Jamin Pos Perbatasan Terang Benderang, Ini Upaya PLN

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 23 Nov 2016 13:29 WIB
Foto: Dana Aditiasari
Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) ikut mendukung suplai listrik untuk tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang tengah dibangun di perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT) - Timor Leste, yakni PLBN Motaain, PLBN Wini, dan PLBN Motamasin.

Rencananya, PLBN ini akan segera diresmikan Presiden Joko Widodo pada medio Desember 2016 mendatang. PLN sendiri turut mendukung pemasokan listrik Pos Lintas Batas Negara (PLBN), melalui pemasangan kubikel dan persiapan penyambungan listrik ke PLBN Motaain, dengan daya sebesar 555 kVa dari Penyulang Atapupu hingga Rayon Atambua.

Adapun kontribusi PLN terhadap PLBN Motaain, terdiri dari Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 0,39 kilometer (km), dan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) sepanjang 0,05 km. Pasokan listrik ini disuplai langsung oleh sistem Atambua berkapasitas terpasang 10 MW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wilayah perbatasan kami, wajah NKRI itu diseimbangkan. Kalau dulu kita lihat amat kecil. Yang luar bangunan permanennya bagus," ujar General Manajer PLN Wilayah NTT Richard Safkaur saat ditemui di Kupang, seperti ditulis Rabu (23/11/2016).

Saat ini PLN sendiri tengah fokus pada pembangunan transmisi yang menghubungkan Kupang ke Atambua, sehingga daya listrik bisa tersalurkan. Setidaknya masih ada enam desa lagi yang belum teraliri listrik, sedang 75 lainnya sudah dilistriki oleh PLN.

"Saat ini memang teman-teman proyek sedang membangun. Fokus kita bisa menambah pelayanan di daerah pos lintas batas, sejalan dengan nawacita yang membangun dari pinggiran," tutur dia.

Saat ini kata dia, pekerjaan PLN adalah melakukan perluasan jaringan ke daerah-daerah yang belum bisa terlistriki. Ini akan tergantung dari pembiayaan Anggaran PLN yang tersedia. Adapun terobosan yang dilakukan saat ini adalah sinergi antara BUMN, guna melakukan pembangunan infrastruktur dasar yang memadai. Karena tidak bisa ada listrik kalau tidak ada jalan.

"Terobosan pemerintah karena ini infrastruktur utama, jalan sedang dibangun, jembatan sedang dibangun, untuk memudahkan PLN pelayanan di daerah perbatasan itu," ungkapnya.

Hal yang senada disampaikan oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay yang mengapresiasi langkah pemerintah untuk memugar PLBN yang kini telah lebih baik dari wajah sebelumnya. Hal ini membuat kebanggaan bagi warga di Kabupaten Belu yang langsung berbatasan dengan Timor Leste.

"Menurut kami PLBN bangunannya sekarang cukup megah, yang membuat kita tidak kehilangan muka. Kemarin kan kita pandang di sebelah, lebih bagus. Tapi saat ini jauh lebih mentereng dari sebelah," pungkasnya. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads