Saat ini Kementerian ESDM tengah melakukan akurasi data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Penyaluran langsung elpiji 3 kg ini nantinya akan menggunakan kartu khsusus yang diberikan kepada masing-masing rumah tangga miskin dan pelaku usaha mikro.
"Program ini kita akan terapkan di 2017, saat ini intensif pembahasan. Setiap bulan boleh beli 3 tabung gas," jelas Dirjen Migas I Gusti Nyoman Wiratmadja di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mekanisme kita kerja sama dengan bank untuk kartu dan dana akan dikirim awal bulan. HET bisa capai Rp 15.000 sampai Rp 16.000," tutur Wiratmadja.
Sebelum itu, di Januari dan Februari 2016, pemerintah juga akan melakukan sosialisasi di berbagai daerah agar penerima distribusi langsung terbiasa menggunakan kartu khusus saat membeli elpiji 3 kg.
"Januari-Februari sosialisasi di Bali dan Lombok, baru Jawa setelah itu," tutur Wiratmadja. (hns/hns)