"Kebetulan kami di sini punya yang namanya Program BULo (Badan Usaha Lorong) yang akan dijalankan pada 2017 nanti. Karena Pak Menteri juga mencanangkan program 50 juta cabai, jadi kita bisa di Makassar ini ikut berkontribusi dalam negeri melalui produksi cabai," ujar Danny di Kafe CCR, Makassar, Kamis (24/11/2016).
Mendengar hal itu, Mentan Amran memberikan dukungannya terhadap Program BULo yang digagas Wali Kota Makassar. Ia pun berjanji akan menyediakan bibit cabe untuk dibudidayakan di Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Aditya Fajar IndrawanMentan dan Wali Kota Makassar |
BULo merupakan program yang dikembangkan Wali Kota Danny dan akan dimulai di 500 lorong(gang) dari 7.000 lorong yang ada di Kota Makassar. Saat ini 65 persen dari lorong yang ada di Makassar telah berubah menjadi Longgar (Lorong garden), sehingga dapat disertakan dalam program BULo.
"Cabai itu kan enggak ada musim-musimnya, jadi bisa tumbuh sepanjang tahun. Kalau misalnya bisa memproduksi cabe sendiri tidak perlu lagi kita import-import," pungkas Amran.
Sebagaimana diketahui, Mentan Amran Sulaiman, mencanangkan program 50 juta cabai di pekarangan seluruh Indonesia. Ia mengatakan jika tiap rumah tangga menanam pohon cabai akan menekan angka kemiskinan.
"Gerakan tanam cabai, kita akan tanam cabai di 2017, 50 juta pohon. Bantuan dari pemerintah 10 juta pohon, kita akan distribusi ke daerah-daerah. Tujuannya adalah cabai bisa terpenuhi, menekan anggaran belanja ibu-ibu, menekan inflasi, dan juga menekan kemiskinan," jelas Amran dalam acara pencanangan 50 juta cabai, di lapangan tembak Markas Komando Kostrad, Cilodong, Depok, Selasa (22/11). (adf/hns)












































Foto: Aditya Fajar Indrawan