Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara akhirnya mengambil alih dan memeriksa kasus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang tercampur air tersebut. Sedangkan, pihak Pertamina menghentikan sementara distribusi biosolar dari TBBM Plumpang sampai dengan penyelesaian pemeriksaan di kepolisian.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga telah melakukan investigasi terhadap masalah itu. Dari investigasi tersebut, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana menuturkan, jika ESDM telah melakukan pengetesan di sejumlah titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk saat ini, kata Rida, pihaknya belum menemukan bukti BBM bercampur air. Kendati demikian, lanjut Rida, Kementerian ESDM mengikuti proses berjalan di kepolisian.
"Kita ambil sampel di bottom, middle, dan top, tapi sementara enggak ada apa-apa," tuturnya.
Sementara itu, Rida mengaku, Kementerian ESDM akan kembali menyalurkan biosolar ke 4 SPBU tersebut, hingga pihak kepolisian mencabut garis polisi yang saat ini masih ada di lokasi.
"Plumpang diusahakan secepatnya begitu police line sudah dibuka. Ini dalam penyelidikan kepolisian kita harus menghormati proses hukum. Tapi kalau police line dicabut Pertamina komitmen salurkan biosolar," tuturnya. (hns/hns)











































