Jonan Upayakan Tunjangan Khusus untuk Pengamat Gunung Berapi

Tomohon - Menteri ESDM Ignasius Jonan hari ini berkunjung ke kantor PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Kunjungannya kali ini dalam rangka mengunjungi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong unit 5 dan 6.

Di kantor PGE Area Lahendong, Jonan menerima masukan dari beberapa pengamat gunung berapi di Sulawesi Utara. Salah seorang perwakilan pengamat gunung berapi meminta perekrutan berasal dari putra terbaik masing-masing daerah. Selama ini pengamat gunung ditempatkan di bukan daerah asalnya.

Menanggapi hal tersebut, Jonan akan mempertimbangkan permintaan tersebut. Jonan akan mengusulkan masukan tersebut ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Foto: Ardan Adhi Chandra Menteri ESDM Ignasius Jonan dan pengamat gunung api di Tomohon

"Ini plus minus karena nanti alasan keluarganya di daerah lain sering pulang bahaya, karena ini kan 24 jam. Tolong kepala badan sampaikan tertulis ke saya bisa kita usulkan pengamat gunung itu putra daerah setempat. Nanti saya usul ke Kemenpan," jelas Jonan di Kantor PGE Area Lahendong, Tomohon, Sabtu (26/11/2016).

Selain itu, mereka juga mengusulkan agar tunjangan khusus kepada pengamat gunung kembali diberikan. Pengamat gunung memiliki risiko yang besar dalam menjalankan tugasnya.

Mengamini hal tersebut, Jonan mengaku akan mengupayakan tunjangan bahaya kepada pengamat gunung berapi akan dilakukan.

"Tunjangan bahaya siapkan memo ke saya. Memang ada beberapa pekerjaan, seperti tentara ada tunjangan khususnya. Ini gunung berapi kan ya," kata Jonan. (hns/hns)