Untuk memaksimalkan pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi listrik, Menteri ESDM Ignasius Jonan membuka peluang bagi swasta untuk ikut menggarap proyek panas bumi. Sehingga pemanfaatan panas bumi tidak hanya terbatas dari APBN atau BUMN saja.
"Sebenarnya begini, arahan Bapak Presiden (Joko Widodo), partisipasi masyarakat dan swasta itu baik swasta nasional maupun swasta asing itu diharapkan. Jadi tidak tergantung pada APBN maupun bergantung pada BUMN semata," jelas Jonan di sela kunjungannya ke PLTP Lahendong, Tomohon, Sabtu (26/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tantangannya bukan biaya pembangunannya, tapi tantangannya ini kan panas bumi nggak ada yang bisa ngatur, gusti Allah ini, misalnya kontrak satu daerah 100 megawatt untuk pembangkit, ternyata setelah dieksploitasi kapasitasnya 70 megawatt," tutur Jonan.
Meski demikian, pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi listrik harus terus dilakukan..
"Tapi panas bumi harus dimanfaatkan salah satunya," tutup Jonan. (dna/dna)











































