Tingginya harga BBM inilah salah satu penyebab mahalnya ongkos logistik di Indonesia. Terutama di Indonesia Timur.
Direktur Utama PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), Feriadi mengatakan, masih melihat kemungkinan biaya pengiriman barang ke daerah pelosok seperti yang dilakukan perusahaannya, bisa turun jika ada kebijakan BBM satu harga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal apakah bisa menurunkan biaya jasa pengiriman barang atau dokumen yang jadi bisnis utama dilakukan JNE, sambung Feriadi, pihaknya masih akan menghitung semua komponen biaya, termasuk harga BBM di pelosok Indonesia yang dijanjikan pemerintah akan turun.
"Kemudian gaji, komponen cost juga. BBM juga salah satu komponen, jadi kalau pengaruh apa tidak, ya positif negatif akan kita lihat," ujar Feriadi. (dna/dna)











































