PLN Pasang Menara Transmisi Darurat Untuk Listrik Sulut-Gorontalo

PLN Pasang Menara Transmisi Darurat Untuk Listrik Sulut-Gorontalo

Michael Agustinus - detikFinance
Senin, 05 Des 2016 07:35 WIB
Foto: Istimewa
Gorontalo - Dalam upaya mempercepat pemulihan (recovery) sistem interkoneksi kelistrikan Sulawesi Utara-Gorontalo yang sempat terganggu, akibat robohnya tower nomor 6 pada jalur transmisi 150 kV pada Rabu (30/11/2016) malam, PLN mendatangkan material berupa tower darurat dari Makassar dengan menggunakan pesawat Hercules A-1316.

Pesawat angkut milik TNI AU ini lepas landas dari bandara Sultan Hassanudin Makassar pada Minggu (4/12/2016) pagi, pukul 09.40 WITA dan tiba di Bandara Djalalludin Gorontalo pada pukul 11.47 WITA.

Pasokan daya listrik ke Sulawesi Utara dan Gorontalo mengalami defisit sebesar 58 megawatt (MW) akibat robohnya menara transmisi tersebut. Sebagian listrik dari PLTG Gorontalo tak bisa masuk ke sistem Sulut-Gorontalo karena terputusnya jalur transmisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer AP2B Sistem Minahasa, Sugeng Hidayat, dan Deputi Manajer Penyaluran PLN Suluttenggo, Ronny Rumajar, memantau langsung proses unloading material, memastikan agar proses tersebut berjalan aman dan lancar.

PLN Pasang Menara Transmisi Darurat Untuk Listrik Sulut-GorontaloFoto: Istimewa


Proses unloading sempat terhenti sesaat karena hujan deras kembali mengguyur kota Gorontalo. Sebanyak 40 orang dikerahkan dalam proses unloading material tower darurat yang memakan waktu hingga 1,5 jam. Selanjutnya material dibawa menggunakan 3 unit low bed kontainer menuju lokasi robohnya tower 6.

PLN Pasang Menara Transmisi Darurat Untuk Listrik Sulut-GorontaloFoto: Istimewa


Tower darurat ini dibutuhkan karena nantinya menara transmisi permanen direlokasi, butuh waktu untuk pembangunan kembali menara permanen. Namun, Pemda Provinsi Gorontalo sudah berjanji akan membebaskan lahan untuk tapak tower transmisi yang direlokasi.

Saat ini daya mampu pembangkit sistem Sulut-Gorontalo sebesar 401,87 MW sedangkan beban puncak sebesar 333,3 MW. Diperkirakan pasokan daya pembangkit ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan PLN yang berada di Sulawesi Utara dan Gorontalo. (wdl/wdl)

Hide Ads