Jelang Natal dan Tahun Baru, Kebutuhan BBM Papua Naik 15%

Jelang Natal dan Tahun Baru, Kebutuhan BBM Papua Naik 15%

Wilpret Siagian - detikFinance
Senin, 05 Des 2016 13:46 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jayapura - Menjelang Natal dan Tahun Baru kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Papua mengalami peningkatan 15% dari kebutuhan hari biasa. Kebutuhan BBM itu lebih banyak pada jenis Avtur (bahan bakar pesawat) dibanding Premium dan Solar.

"Konsumsi BBM untuk wilayah Papua yang lebih tinggi peningkatannya pada jenis Avtur, karena angkutan di wilayah Papua masih lebih banyak menggunakan udara dibandingkan jalan darat," kata General Manager PT Pertamina MOR VIII Maluku-Papua, Eldi Hendri, di sela-sela kegiatan ECO RUN 10 K dalam rangka HUT Pertamina ke-59 yang berlangsung di Kota Jayapura, Sabtu (3/12/2016).

Menurut Eldi, Persiapan Pertamina menyambut Natal dan Tahun Baru fokus pada penjualan dan persediaan BBM bagi konsumen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara khusus untuk mengawasi penjualan dan persediaan kita membentuk Tim Satgas dalam rangka menyambut Natal dan tahun baru," ujarnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya permintaan BBM pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru mengalami peningkatkan.

"Konsumsi BBM pada Natal dan Tahun Baru mengalami peningkatan sekitar 15%, khususnya untuk Avtur konsumsinya lebih tinggi," ujarnya.

Konsumsi BBM untuk wilayah Maluku-Papua setiap hari jenis Premium 700 KL per hari dan Solar 500 KL per hari, namun untuk menjaga kebutuhan dan stock BBM menjelang Natal dan akhir tahun pihaknya mengawasi penjualan BBM di setiap SPBU (Statiun Pengisian BBM Untuk Umum), Agen Minyak Tanah (AMT) dan Agen Premium & Minyak Solar (APMS), termasuk perjalanan kapal tangki yang mengangkut BBM ke Papua.

"Kebetulan angkutan BBM kita ke daerah pedalaman Papua lebih banyak menggunakan pesawat, sehingga ini harus dimonitor secara terus menerus. Karena angkutan darat sangat sedikit," ujarnya Eldi Hendri. (ang/ang)

Hide Ads