Jaring Inovasi di Energi Baru Terbarukan, Pertamina Bikin Kompetisi Ide Gila

Jakarta - Sudah puluhan tahun Indonesia sangat bergantung pada minyak, gas, dan batubara. Selain kurang ramah lingkungan, ketiga jenis energi fosil diprediksi akan habis dalam beberapa tahun mendatang.

Hal inilah yang mendorong PT Pertamina (Persero) meluncurkan Pertamina d'Gil atau Ide Gila. Sebuah kompetisi inovasi seputar ide bisnis dan terobosan produk serta teknologi seputar energi baru terbarukan.

"Untuk menghadapi krisis energi, ke depan energi fosil akan habis, tapi energi permintaannya terus naik. Nah, pertanyaannya nanti dipenuhi pakai apa. Itu poinnya kenapa kita meluncurkan d'Gil 2017, agar semua pihak bisa kreatif pikirkan energi baru," kata Wakil Direktur Utama Pertamina, Achmad Bambang, saat acara peluncuran d'Gil di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Menurut Bambang, kompetisi ini selain diperuntukkan bagi yang sudah selesai menciptakan pengganti energi fosil dari energi baru terbarukan, juga terbuka untuk produk atau teknologi yang masih dikembangkan.

"Ini bukan hanya sekadar lomba memenangkan hadiah. Ada tawaran lain ketika masih develop, kita bantu kembangkan bareng. Kalau teknologinya sudah siap, kita komersialkan secara bisnis. Siapapun silakan yang mau kembangkan energi baru," jelas Bambang.

Kompetisi d'Gil berlangsung mulai 7 Desember 2016 sampai 5 Maret 2017. Ajang ini terbuka bagi pelajar, profesional seperti akademisi, peneliti, praktisi, dan pekerja perusahaan yang bisa membuat konsep tentang energi baru dan terbarukan.

Pertamina d'Gil sendiri terbagi dalam 2 kategori yakni ide bisnis inovasi dan kedua terobosan produk dan teknologi. Peserta dapat mengirimkan ide-ide kreatifnya melalui htp:/www.pertaminaidegila.com.

Selain total hadiah yang mencapai Rp 500 juta, ide-ide para pemenang nantinya akan diwujudkan Pertamina untuk dikembangkan lebih jauh. (hns/hns)