Ini Rencana Pemerintah di Sektor Energi Tahun Depan

Jakarta - Kementerian ESDM memaparkan target produksi energi di 2017. Berbagai target mulai dari produksi migas, batu bara, pembangkit listrik, hingga pembangunan kilang minyak dijelaskan dalam acara Indonesia Economic Outlook 2017 di Hotel Mulia, Jakarta Selatan.

Lifting minyak turun menjadi 815.000 barel per hari dari saat ini sebesar 820.000 barel per hari. Kemudian untuk lifting gas bumi di tahun depan diperkirakan masih sama dengan tahun ini sebesar 1.150 Barel Oil Equivalent Per Day (BOEPD). Sedangkan produksi batu bara tahun depan diprediksi turun ke 413 juta ton dari tahun ini sebesar 419 juta ton.

"Outlook 2017 produksi minyak bumi dari 820.000 barel per hari, di 2017 menjadi 815.000 barel per hari," jelas Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).

Kemudian, konsumsi gas di dalam negeri tahun 2017 ditargetkan naik ke 62% dari saat ini sebesar 61%. Bahkan di tahun 2035 Arcandra menargetkan 100% produksi gas untuk dikonsumsi di dalam negeri.

"Konsumsi gas domestik di 2017 62% nggak terlalu banyak. Di 2035 nanti kita upayakan ekspor 0%," tutur Arcandra.

Rasio elektrifikasi tahun depan juga ditargetkan naik ke level 93% dari tahun ini yang ditargetkan sebesar 90%. Begitu juga dengan konsumsi listrik per kapita tahun depan ditargetkan menjadi 1.000 kwh per kapita per tahun dari saat ini sebesar 985 kwh per kapita per tahun.

"Konsumsi listrik kita harapkan di 2017 1.000 kwh per kapita," tutup Arcandra. (hns/hns)