Lifting Minyak Turun, Arcandra: Perlu Teknologi Lebih Canggih

Lifting Minyak Turun, Arcandra: Perlu Teknologi Lebih Canggih

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 15 Des 2016 19:35 WIB
Lifting Minyak Turun, Arcandra: Perlu Teknologi Lebih Canggih
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Target lifting minyak setiap tahunnya selalu mengalami penurunan. Dulu, lifting minyak berada di atas 1 juta barel per hari, namun di tahun ini turun menjadi 820.000 barel per hari dan diperkirakan menjadi 815.000 barel per hari tahun depan.

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, menyebutkan eksplorasi minyak bumi tidak selalu menemukan titik cadangan minyak bumi. Seringkali eksplorasi tidak bisa dilanjutkan untuk dieksploitasi lantaran tidak ditemukannya cadangan minyak.

"Eksplorasi bisa naik berharap bahwa eksplorasi jalan, production bisa kita tingkatkan. Tapi cadangan minyak bumi di bawah hanya Tuhan yang tahu," jelas Arcandra di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya memperkirakan eksploitasi minyak bumi saat ini baru mencapai 40-50% dari total cadangan yang ada.

Berkurangnya lifting minyak dari tahun ke tahun bukan karena cadangan yang menipis, hanya saja belum ada teknologi canggih yang mampu untuk menemukan sisa cadangan minyak di perut bumi.

"Ambil oil 40-50% dan yang 50-60% masih tinggal di bawah sampai nanti ada teknologi untuk produksi itu," tutur Arcandra.

Arcandra mengatakan, pentingya pengembangan teknologi untuk memproduksi lebih banyak minyak bumi yang masih tersimpan.

"Oil nggak habis, tapi kemungkinan tidak bisa produksi karena belum ada teknologi untuk produksi itu," tutup Arcandra. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads