Terbitnya SLO tersebut diperoleh setelah PLTU mampu dioperasikan selama 72 jam pada beban 110 MW tanpa mengalami gangguan atau yang disebut Rialibility Run Test (uji keandalan pembangkit) sesuai yang dipersyaratkan dalam Permen ESDM Nomor 10 tahun 2016.
Sedangkan untuk Unit 2, setelah mendapatkan rekomendasi sinkron ke sistem 150 kV Sumatera, maka tahap berikutnya tinggal uji keandalan pembangkit selama 72 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun masih dilakukan pengujian pembebanan, tetapi energi listrik yang dihasilkan unit 2 sudah dapat dinikmati untuk menambah kapasitas di sistem 150 KV Sumatera.
Penambahan Unit 1 PLTU Tenayan akan menambah daya mampu pembangkit listrik di Riau menjadi 636 MW dari beban puncak yang sudah mencapai 571 MW, sekaligus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan yang mensuplai wilayah Riau.
Selain itu, tambahan kapasitas juga diperoleh dari Mobile Power Plant (MPP) Balai Pungut Duri kapasitas 3x25 MW, setelah sebelumnya PLN berhasil menuntaskan seluruh pengerjaan dan pembangkit telah berhasil masuk sistem kelistrikan Sumatera. MPP yang telah di groundbreaking oleh Presiden Jokowi pada 1 Juni 2016 lalu tersebut berhasil diselesaikan hanya dalam waktu 5 bulan saja.
"Dengan penambahan ini maka total kapasitas pembangkit di Riau menjadi 701 MW," kata Amir.
Untuk menunjang pelayanan kelistrikan Sumatera, PLN juga telah menyelesaikan SUTT 150 kV Tenayan Teluk Lembu & Tenayan Pasir Putih dengan panjang tolal 30 km, Gardu Induk (GI) 150 kV Pasir Putih 2x30 MW dan GI 150 kV Tenayan 1x30 MW.
Secara Pararel, PLN juga terus mengebut pembangunan SUTT 150 kV & Gardu Induk di Riau, saat ini SUTT 150 kV Pasir Putih-Pangkalan Kerinci sepanjang 45 km, dan GI Pangkalan Kerinci 2x30 MW pengerjaannya telah mencapai 85%.
Melihat progres pekerjaan cukup signifikan, PLN yakin seluruh proses pengerjaan akan selesai Maret 2017.
"Cepatnya pengerjaan ini tidak lepas dari kerja keras PLN, dalam prosesnya bahkan pengerjaan penarikan kawat 150 kV dilakukan 24 jam nonstop. Hal ini kami lakukan demi memberikan pelayanan terbaik untuk warga, melalui keandalan listrik dan distribusi merata untuk para pelanggan," pungkas Amir. (drk/drk)











































