Anak Usaha PLN Akan Bangun Pembangkit Listrik 800 MW di Gresik

Banjarmasin - PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), anak usaha PLN yang bergerak di bidang produksi listrik, ditugaskan untuk membangun pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Jawa-3 di Gresik yang berkapasitas 800 MW. Pembangkit ini adalah bagian dari program 35.000 MW.

"PLTGU Jawa 3 di Gresik 800 MW, kita baru dapat penugasan," kata Direktur Utama PJB, Iwan Agung, saat ditemui di PLTU Pulang Pisau, Selasa (20/12/2016).

Selain PLTGU Jawa-3, PJB juga ditugaskan untuk membangun beberapa pembangkit listrik penting lain di program 35.000 MW, misalnya PLTU Jawa-7 2 x 1.000 MW. PJB bersama China Shenhua Energy Company Limited sudah siap memulai pembangunan pembangkit 'raksasa' di Banten ini. "PLTU Jawa-7 groundbreaking akhir Desember ini," ucapnya.

PJB juga ikut membangun PLTU Cilacap Ekspansi 1.000 MW bersama PT Sumber Segara Primadaya (S2P). Pembangkit listrik 'raksasa' ini sudah mulai dibangun sejak Oktober 2016 lalu.

"PLTU Cilacap Ekspansi kita groundbreaking Oktober," tukasnya.

Dalam waktu dekat, PJB juga akan memulai proyek PLTA Batang Toru 520 MW di Tapanuli Selatan. Proyek ini dijadwalkan financial close pada Februari 2017, lalu mulai konstruksi sekitar Maret 2017. "PLTA Batang Toru 520 MW itu sekarang lagi menuju financial close. Dijadwalkan financial close Februari 2017," papar Agung.

PJB juga kemungkinan akan mendapat penugasan dari PLN untuk membangun pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) alias Mobile Power Plant (MPP) tersebar di seluruh Indonesia, totalnya mencapai 500 MW. "Diharapkan 2018, mulai tahap perencanaan sekarang. Ada di Sumatera, Kalimantan, Maluku," tutupnya. (dna/dna)