Ada Dexlite, Solar Subsidi Bisa Dipangkas Hingga 1,5 Juta KL di 2017

Ada Dexlite, Solar Subsidi Bisa Dipangkas Hingga 1,5 Juta KL di 2017

Michael Agustinus - detikFinance
Selasa, 27 Des 2016 10:28 WIB
Ada Dexlite, Solar Subsidi Bisa Dipangkas Hingga 1,5 Juta KL di 2017
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - PT Pertamina (Persero) menargetkan dua per tiga mobil-mobil pribadi bermesin diesel tak lagi 'minum' solar subsidi pada 2017. Pertamina telah membuat dexlite sejak April 2016 lalu sebagai alternatif bagi para pemilik mobil diesel pribadi.

Konsumsi solar subsidi saat ini sekitar 15 juta kiloliter (KL) per tahun. Sekitar 15% di antaranya atau 2,25 juta KL 'diminum' oleh mobil-mobil pribadi.

Pada 2017, diharapkan konsumsi solar subsidi oleh mobil-mobil pribadi tinggal 750 ribu KL saja, sisanya 1,5 juta KL didorong pindah ke dexlite.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berharap tahun depan dexlite bisa mengambil pasar 5-10% karena pengguna solar subsidi untuk mobil pribadi sekitar 15%," kata VP Retail Fuel Marketing Pertamina, Afandi, kepada detikFinance di Jakarta, Selasa (27/12/2016).

Mobil-mobil pribadi yang didorong menggunakan dexlite terutama yang jenis baru.

"Jadi nanti mobil-mobil diesel baru pakai pertamina dex atau dexlite, 5-10% (dari pangsa pasar solar)," tukas Afandi.

Menurutnya, dexlite mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan solar dengan kualitas bagus tetapi harganya tak terlalu tinggi.

"Dexlite bisa mengambil sebagian konsumen solar subsidi, utamanya mobil-mobil pribadi yang memang menghendaki kualitas solar lebih bagus, misalnya Pajero, Fortuner, dan sebagainya," ujarnya.

Di tahun 2016 ini, dexlite belum mampu merebut pasar solar subsidi secara signifikan. Pangsa pasar solar subsidi hanya berkurang 3,4% saja. Tapi setidaknya pengguna solar subsidi sudah mulai beralih.

"Solar subsidi turun 3,4%, mulai berkurang. Sebagian beralih ke dexlite," tutupnya.

Sebagai informasi, dexlite didorong untuk menggantikan solar subsidi karena harganya tak ditetapkan pemerintah, bisa mengikuti pasar. Namun, sampai saat ini Pertamina masih kesulitan mendorong masyarakat, transportasi umum, dan sebagainya untuk beralih dari solar subsidi ke dexlite. Sebab, disparitas harga dexlite dan solar subsidi masih cukup jauh.

Sebenarnya dexlite bisa saja di jual di bawah Rp 6.000/liter. Namun, campuran biodiesel (FAME) untuk dexlite lebih mahal dibanding untuk solar subsidi. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads