Begini Jurus Pertamina Tetapkan BBM Satu Harga di RI di 2017

Begini Jurus Pertamina Tetapkan BBM Satu Harga di RI di 2017

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 28 Des 2016 08:32 WIB
Begini Jurus Pertamina Tetapkan BBM Satu Harga di RI di 2017
Foto: Michael Agustinus
Manado - PT Pertamina (Persero) mendapatkan penugasan langsung dari pemerintah untuk menetapkan program Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di Indonesia di 2017. Penerapan BBM satu harga diharapkan dapat memberikan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam menjalankan tugasnya, Pertamina melakukannya penerapan BBM satu harga secara bertahap seiring dengan menambah jumlah Agen Premium dan Minyak Solar (APMS). Saat ini di beberapa kabupaten hanya terdapat satu APMS, sehingga dalam pendistribusian BBM ke daerah lain memakan biaya transportasi yang mahal.

"Pokoknya 2017 kita harapkan tuntas, memang tidak bisa langsung sempurna. Di Papua misalnya ada kabupaten hanya satu APMS, jadi makin banyak kabupaten semakin banyak penyalur," jelas Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di City Extra Seafood Manado, Sulawesi Utara, Selasa (27/12/2016) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kebijakan harus dibangun tambahan APMS. Jadi 2019 akan tambah jumlah APMS, supaya harga terjangkau," tambah Dwi.

Dengan belum banyaknya APMS, maka biaya distribusi BBM dari satu daerah ke daerah lainnya menelan biaya yang cukup mahal. Sehingga ini dimanfaatkan oleh pengecer untuk menjual BBM di atas harga eceran tertinggi (HET).

"Kebijakan sudah terjangkau, tapi kalau sepeda motor itu jauh dia beli di pengecer," kata Dwi.

Pihak swasta juga bisa melakukan investasi dengan mebangun APMS yang sekaligus mempercepat realisasi BBM satu harga di seluruh Indonesia.

"Sekarang kan ada pemikiran rumusan bahwa di daerah terpencil terjauh, fee-nya sama dengan kota besar, kan swasta juga bisa investasi APMS. Karena fee di tempat jauh pasti lebih besar," tutur Dwi. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads