Libur Natal dan Tahun Baru, Konsumsi Listrik di Jawa Turun

Libur Natal dan Tahun Baru, Konsumsi Listrik di Jawa Turun

Wahyu Daniel - detikFinance
Rabu, 28 Des 2016 14:44 WIB
Foto: Dok. PT PLN
Denpasar - Konsumsi listrik di wilayah Jawa dan Bali turun saat libur Natal dan Tahun Baru. Karena banyak industri dan kantor yang tutup.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN, Murtaqi Syamsuddin, mengatakan untuk di tempat-tempat wisata seperti Bali, penurunan konsumsi listrik hanya sedikit. Karena aktivitas hiburan dan pusat wisata meningkat.

"Sepanjang libur Natal dan Tahun Baru, konsumsi listrik di Jakarta turun 1.000 megawatt (MW), dari beban puncak 7.500 MW beban puncak normal," ujar Murtaqi di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (28/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara secara keseluruhan di Jawa-Bali, konsumsi listrik sepanjang liburan ini turun menjadi 18.600 MW dari beban puncak normal 24.000 MW.

Akibat penurunan konsumsi listrik ini, ada sebagian pembangkit yang harus dimatikan (shutdown) untuk sementara.

Pada malam pergantian tahun, PLN memprediksi akan terjadi penurunan beban puncak yang lebih besar hingga 20 % dari beban puncak tertinggi. Beban puncak siang hari diprediksi hanya 615 MW pada pukul 14.30 sedangkan beban puncak malam hanya 687 MW pada pukul 19.30.

"Penurunan beban puncak yang tidak terlalu besar ini disebabkan karena sebagian besar pelanggan PLN di Bali berasal dari pelanggan Rumah Tangga dan Bisnis karena seperti diketahui bisnis yang ada di Bali sebagian besar berkaitan dengan wisata sehingga pemakaian cenderung normal," kata Murtaqi.

PLN Bali memprediksi pertumbuhan beban puncak pada tahun 2017 mendatang mampu mencapai 972 MW atau setara dengan pertumbuhan 8,2 % dari target beban puncak 2016.

PLN Siagakan Ratusan Pekerja Teknik

Dengan cadangan listrik yang besar, PLN tetap berfokus untuk menjaga keandalan pasokan listrik kepada pelanggan. PLN Distribusi Bali melaksanakan Siaga Natal dan Tahun Baru 2017 sejak 22 Desember 2016 hingga 4 Januari 2017.

55 posko siaga PLN tersebar di seluruh wilayah Bali dengan dibantu oleh personel tim pekerjaan dalam kondisi bertegangan (PDKB), tim pelayanan teknik dan satuan reaksi cepat.

Seluruh posko siaga PLN dapat diakses oleh masyarakat dengan menghubungi contact center PLN 123 baik melalui telepon, telepon seluler dan media sosial seperti Facebook PLN 123.

"Petugas kami siaga 24 jam, setiap waktu terdapat 250 petugas teknik yang siaga di seluruh Bali apabila terjadi gangguan kelistrikan," kata Murtaqi. (wdl/hns)

Hide Ads